Tuesday, 9 June 2020

Laporan Akhir 2 Modul 3





1. Jurnal [back]

Percobaan 3 .  Rangkaian Clamper

a. Dengan masukan sinyal gelombang sinusoidal 

Besaran yang diamati 

Gambar bentuk sinyal 

Vmax 

Vmin 

 

 

 

Tegangan masukan,Vi


  

10V 

-10V 

 

 

 

Tegangan keluaran, Vo

(untuk clamper positif)


0.3V

-2.99V 

 

 

Tegangan keluaran, Vo

(untuk clamper negatif)


0.43 V 

-13.5 V 

Tegangan keluaran, Vo

(untuk clamper berpanjar  +3V)


2.99V

-2.99V



2. Hardware [back]

Komponen yang digunakan:
  • Sumber AC
  • Resistor
  • Dioda
  • Baterai
  • Ohmmeter
  • Kapasitor
  • Transistor NPN
  • Potensiometer
Fungsi:
a. Sumber AC
Sebagai sumber penghasil tegangan AC.

b. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.

c. Dioda

Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika.

d. Baterai

Sebagai sumber arus DC

e. Ohmmeter
Ohmmeter merupakan sebuah alat leketronik yang digunakan untuk mengukur suatu resistensi dari segala macam objek. Alat ini terdiri dari layar digital yang dilengkapi dengan sebuah jarum jam sebagai penunjuk skalanya.

f. Kapasitor

Kapasitor atau kondensator oleh ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867) pada hakikatnya adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/ muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik atau komponen listrik yang mampu menyimpan muatan  listrik yang dibentuk oleh permukaan (piringan atau kepingan) yang berhubungan yang dipisahkan oleh suatu penyekat.

g. Transistor

Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat-perangkat elektronik yang dimaksud tersebut seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply dan lain-lainnya.

h. Potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. 


3. Video Simulasi [back]
Clamper Positif

Clamper Negatif


4. Analisa [back]

Percobaan 3

1.      Bagaimana prinsip kerja dioda dan rangkaian clamper positif & clamper negatif sehingga menghasilkan gelombang output yang tergeser?

Prinsip Kerja Dioda

Dioda merupakan bahan semikonduktor yang terdiri dua bagian yaitu P dan N sehingga sering disebut dengan PN Junction. Tipe P pada diode merupakan bahan semikonduktor yang kekurangan satu electron sehingga membentuk hole yang berfungsi sebagai pembawa muatan, sedangkan tipe N merupakan bahan semikonduktor yang memiliki kelebihan elektron

·         Forward Bias

Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut anode) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus. Atau dalam keadaan ini disebut forward bias.

·         Reverse Bias

Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai / sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron. Keadaan ini disebut reverse bias.

·         Clamper Positif

Sumber yang digunakan merupakan sumber AC dimana ada 2 kondisi, ketika ia bernilai positif dan ketika bernilai negatif. Dengan diode yang mengarah ke atas. Saat tegangan yang masuk bernilai negatif, maka arus akan mengalir menuju dioda, karena arus cenderung memilih lintasan dengan resistansi kecil, pada dioda terdapat tegangan kerja, apabila tegangan kerja terpenuhi dan dioda sudah dalam keadaan forward bias, maka arus dapat mengalir melewati dioda dan menuju kapasitor lalu kembali ke sumber dan begitu seterusnya. Pada saat ini kapasitor akan dalam keadaan charging. Dengan menggunakan KVL maka nantinya akan didapatkan bahwa Vout = -Vth.

Kemudian saat tegangan yang masuk berpolaritas positif, maka arus akan mengalir ke kapasitor menuju dioda. Namun karna dioda dalam keadaan reverse bias, maka arus tidak dapat mengalir dan akan menuju ke resistor lalu kembali ke sumber. Pada keadaan ini kapasitor dalam keadaan discharge. Dengan menggunakan KVL maka didapatkan Vout = 2Vin - Vth. Dengan input yang simetris, atau +V dan -V yang sama, dihasilkan output dimana polaritas (+) lebih besar.

·         Clamper Negatif

Sumber yang digunakan merupakan sumber AC dimana ada 2 kondisi, ketika ia bernilai positif dan ketika bernilai negatif. Saat tegangan yang masuk bernilai positif, maka arus akan mengalir menuju kapasitor lalu menuju ke dioda, karena arus cenderung memilih lintasan yang resistansinya lebih kecil, pada dioda terdapat tegangan kerja, apabila tegangan kerja terpenuhi dan dioda sudah dalam keadaan forward bias, maka arus dapat mengalir melewati dioda dan kembali ke sumber dan begitu seterusnya. Pada saat ini kapasitor akan dalam keadaan charging. Dengan menggunakan KVL maka nantinya akan didapatkan bahwa Vout = Vth.

Kemudian saat tegangan yang masuk berpolaritas negatif, maka arus akan mengalir menuju dioda. Namun karna dioda dalam keadaan reverse bias, maka arus tidak dapat mengalir dan akan menuju ke resistor lalu ke kapasitor dan kapasitor dalam keadaan discharge, lalu kembali ke sumber. Dengan menggunakan KVL maka didapatkan Vout = -2Vin + Vth. Dengan input yang simetris, atau +V dan -V yang sama, dihasilkan output dimana polaritas (-) lebih besar.

2. Apa pengaruh sumber dc (baterai) terhadap tegangan output?

Besar sumber DC (baterai) aken mempengaruhi pergeseran level tegangan ke nilai tertentu pada output. 

3. Bagaimana pengaruh RC terhadap output?

Resistensi digunakan agar waktu konstan cukup besar sehingga apabila diode mengalami bias, kapasitor tidak menjadi discharge. Maka semakin besar nilai resistansi maka output akan semakin seimbang.

 5. Link Download [back]
File HTML - Download
File Rangkaian Percobaan 1 - Download
File Rangkaian Percobaan 2 Clipper Atas  - Download
File Rangkaian Percobaan 2 Clipper Bawah  - Download
File Rangkaian Percobaan 3 Clamper Positif - Download
File Rangkaian Percobaan 3 Clamper Negatif - Download
File Rangkaian Percobaan 4 - Download
File Rangkaian Percobaan 5 - Download
Video Simulasi Percobaan 1 - Download
Video Simulasi Percobaan 2 Clipper Atas - Download
Video Simulasi Percobaan 2 Clipper Bawah - Download
Video Simulasi Percobaan 3 Clamper Positif - Download
Video Simulasi Percobaan 3 Clamper Negatif - Download
Video Simulasi Percobaan 4 - Download
Video Simulasi Percobaan 5 - Download
Datasheet Dioda - Download
Datasheet Kapasitor - Download
Datasheet Transistor NPN - Download
Video Tutorial Clamper Positif - Download
Video Tutorial Clamper Negatif - Download

No comments:

Post a Comment