Wednesday 28 October 2020

Laporan Akhir Percobaan 3 Modul 3 (I2C)





1. Komponen [back]

  • Potensiometer
 
Potensiometer adalah sebuah jenis resistor yang mengatur sebuah tahanan atau hambatan secara linier atau Komponen resistif tiga kawat yang bertindak sebagai pembagi tegangan yang menghasilkan sinyal output tegangan variabel kontinu yang sebanding dengan posisi fisik wiper di sepanjang trek.
  • Resistor




Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika
  • LED


LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.

Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.


LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
  • Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.


2. Rangkaian Simulasi [back]
 
 
3. Flowchart [back] 
Master

 
Slave


4. Listing Program [back]
Master
//MASTER

#include <Wire.h>  //Deklarasi library Wire
#define SLAVE_ADDR 9  //Deklarasi pin 9 untuk alamat slave

int analogPin = 0;  //Deklarasi nilai analogPin sama dengan 0
int val = 0;  //Deklarasi nilai variabel val adalah 0

void setup() {  //Merupakan fungsi yang dieksekusi sekali
  Wire.begin();  //Inisiasi library Wire
}

void loop() {  //Merupakan fungsi yang dieksekusi berulang atau looping
 delay(50); //Penundaan eksekusi selama 50 ms
 val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1); //Mengubah atau mapping nilai dari pembacaan analog dari range 0-1023 menjadi 255-1 dan dimasukkan ke variabel val
 
 Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);  //Memulai transmisi data ke alamat slave yang dituju
 Wire.write(val);  //Menulis data pada slave
 Wire.endTransmission();  //Mengakhiri transmisi data ke slave
 
}
Slave:
//SLAVE

#include <Wire.h>  //Deklarasi library Wire
#define SLAVE_ADDR 9  //Deklarasi pin 9 milik alamat slave

int LED = 13;  //Deklarasi pin 13 terhubung ke LED
int rd;  //Deklarasi variabel rd
int br;  //Deklarasi variabel br

void setup() {  //Fungsi ini dieksekusi sekali
  pinMode(LED, OUTPUT);  //Deklarasi LED sebagai Output
  Wire.begin(SLAVE_ADDR);  //Inisiasi library Wire dan Alamat Slave
  Wire.onReceive(receiveEvent);  //Memanggil fungsi ketika slave mendapat transmisi dari master

  Serial.begin(9600);  //Set baud rate 9600
  Serial.println("I2C Slave demo");  //Mencetak data
 
}

void receiveEvent(){  //Deklarasi variabel receiveEvent
  rd = Wire.read();  //Memasukkan data pembacaan ke variabel rd
  Serial.println(rd);  //Mencetak nilai rd
}
void loop() {  //Fungsi yang dieksekusi berulang atau looping
  delay(50);  //Mendelay eksekusi 50 ms

  br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);  // //Mengubah atau mapping nilai variabel rd dari range 1-255 menjadi 1000-2000 dan dimasukkan ke variabel br

  digitalWrite(LED, HIGH);  //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala
  delay(br);  //Eksekusi program delay selama br
  digitalWrite(LED, LOW);  //LED diberi logika 0 sehingga LED mati
  delay(br);  //Eksekusi program delay selama br
}


1.             Apabila ada tambahan slave, bagaimana cara master membedakan satu slave dengan slave yang lainnya pada saat berkomunikasi? Apakah pada bagian rangkaian, program, atau keduanya?

Jawaban: Apabila ditambahkan slave, maka terjadi perubahan pada kedua aspek yaitu rangkaian dan program. Untuk rangkaian akan berbentuk seperti berikut


Untuk membedakan masing-masing slave maka setiap slave memiliki alamat yang unik dan berbeda satu sama lain. Master yang akan mengatur slave mana yang akan aktif, master akan memanggil alamat slave yang ingin diaktifkan. Untuk program pada master, diinisialisasi alamat masing-masing slave. Untuk program masing-masing slave diinisiasi address slave masing-masing slave agar dapat mengenali ketika master melakukan pemanggilan.

HTML - Download
Simulasi Proteus - Download
Listing Program Master - Download
Listing Program Slave - Download
Video - Download


No comments:

Post a Comment